Dua hari lepas aku menyahut ajakan sahabatku untuk mengedar beberapa risalah kepada pengunjung sambutan tahun baru di KLCC. setibanya di sana kami terus menuju ke Masjid KLCC, dimana terdapat juga sambutan yang lain .Namun yang ini bezanya syariat ditegakkan dan kemungkaran ditegah. Perempuan yang tidak sempurna penutupan auratnya merasa janggal ke sana. Suasana di sana cukup membuat diriku tenang dan entah dari mana rasanya rasa seolah semua yang disitu kenalanku........
Kami diberi seberapa risalah berkaitan bahayanya zina yang sepatutnya kami edarkan pada anak-anak muda sana. Mula-mulanya terasa aneh dan janggal untuk menyantun para pemuda pemudi disini kerana melihatkan mereka masing-masing berpasangan.....tentu mereka sudah tahu,betapa dalam kitab mulia Quran Allah menyebut " Janganlah kamu menghampiri zina...."(18:32)........... Tidakkah kita berfikir kembali mengapa Allah tidak berfirman "jangan melakukan zina" , sebaliknya jangan "mendekati" zina. Bukankah pendekatan berbentuk prevention itu lebih penting .....dalam kalam suci ini juga Allah mengarahkan supaya orang-orang beriman untuk menundukkan pandangan. Maknanya di sini jika kita teliti semula dan mencuba langkah-langkah "prevention " ini sudah tentu selamat.
Berbalik semula kepada topik tadi. Memanglah tugas kami hanya menyebarkan risalah namun ia bukanlah sesuatu yang mudah. Menggangu pasangan yang belum sah ini tatkala mereka sedang " khusyu " adalah agak mencabar, inikan pula untuk memberikan mereka risalah yang menentang perlakuan mereka itu. Andaikata disoal apakah ibubapamu sudah memberi kebenaran untuk melakukan semua ini pasti mereka akan tunduk malu...
Seperti yang dijangka kebanyakan yang datang dari orang melayu. Bukan kami sahaja yang mengedar risalah , akhawat juga tidak ketingggalan malah mereka lebih hebat . Selain menyantuni kanak-kana mereka turut berjumpa dengan orang-orang lelaki....
Detik yang dinantikan sudah tidak lama lagi.....akhirnya tibalah masanya, 2009 meninggalkan kami dengan bermacam-macam pengalaman dan pengajaran yang tidak dapat dilupakan. Langit yang sebelumnya gelap diterangi berpuluh-puluh bunga api yang menjadikan langit malam itu berwarna-warni..............
Sungguh tatkala bunyi meletus itu bingit di telingaku,suara manusia berteriakan melihat keindahan bunga api, melupakan kami tentang segala masalah yang dihadapi Seolah-olah semua gugusan demi gugusan bunga api itu takkan berakhir dan membawa kami jauh dari dunia ...betapa indahnya.
Malam itu kami beriktikaf di Masjid KLCC ......
Kami diberi seberapa risalah berkaitan bahayanya zina yang sepatutnya kami edarkan pada anak-anak muda sana. Mula-mulanya terasa aneh dan janggal untuk menyantun para pemuda pemudi disini kerana melihatkan mereka masing-masing berpasangan.....tentu mereka sudah tahu,betapa dalam kitab mulia Quran Allah menyebut " Janganlah kamu menghampiri zina...."(18:32)........... Tidakkah kita berfikir kembali mengapa Allah tidak berfirman "jangan melakukan zina" , sebaliknya jangan "mendekati" zina. Bukankah pendekatan berbentuk prevention itu lebih penting .....dalam kalam suci ini juga Allah mengarahkan supaya orang-orang beriman untuk menundukkan pandangan. Maknanya di sini jika kita teliti semula dan mencuba langkah-langkah "prevention " ini sudah tentu selamat.
Berbalik semula kepada topik tadi. Memanglah tugas kami hanya menyebarkan risalah namun ia bukanlah sesuatu yang mudah. Menggangu pasangan yang belum sah ini tatkala mereka sedang " khusyu " adalah agak mencabar, inikan pula untuk memberikan mereka risalah yang menentang perlakuan mereka itu. Andaikata disoal apakah ibubapamu sudah memberi kebenaran untuk melakukan semua ini pasti mereka akan tunduk malu...
Seperti yang dijangka kebanyakan yang datang dari orang melayu. Bukan kami sahaja yang mengedar risalah , akhawat juga tidak ketingggalan malah mereka lebih hebat . Selain menyantuni kanak-kana mereka turut berjumpa dengan orang-orang lelaki....
Detik yang dinantikan sudah tidak lama lagi.....akhirnya tibalah masanya, 2009 meninggalkan kami dengan bermacam-macam pengalaman dan pengajaran yang tidak dapat dilupakan. Langit yang sebelumnya gelap diterangi berpuluh-puluh bunga api yang menjadikan langit malam itu berwarna-warni..............
Sungguh tatkala bunyi meletus itu bingit di telingaku,suara manusia berteriakan melihat keindahan bunga api, melupakan kami tentang segala masalah yang dihadapi Seolah-olah semua gugusan demi gugusan bunga api itu takkan berakhir dan membawa kami jauh dari dunia ...betapa indahnya.
Malam itu kami beriktikaf di Masjid KLCC ......