Pembaca yang dimuliakan Allah semua. Pernah tak terdengar orang yang sudah merasakan dirinya cukup??
Itulah penyakit kronik yang sekiranya tidak di detect dan manage awal2 akan merebak dan menghancurkan seorang figur dakwah tersebut.
Maka ia cukup menjadi penyebab seorang al akh yang pada awalnya aktif ke sana ke sini menuntut ilmu, meluaskan pengalaman mengadakan ziarah dan bermacam lagi aktiviti untuk akhirnya duduk berdiam diri merasai puas dengan apa yang sudah sedia ada.
Maka jadilah al akh tadi ini seorang yang hanya mengutilisekan ilmu dan pengalaman yang didapatinya minggu bulan dan tahun2 yang lepas sahaja sebagai pendinding dan bekalannya mengharungi samudera dunia penuh mencabar.
Maka anda yang cerdik pasti akan meneka apa kesudahannya. Jadilah al akh tadi seorang yang semakin kurang rancak dalam berdakwah. Makin surut dan tidak ikhlas niatnya. Makin lari dari landasannya yang asal yakni demi meraih redha Allah.
Maka apakah agaknya solusi pada permasalahan ini wahai pembaca yang budiman sekalian.
Solusi
Tidak lain tidak bukan kita kembali meletakkan diri kita dalam posisi seorang pengembara yang selama2nya mencari dan menuntut ilmu serta pengalaman. Menghadirkan rasa serba kekurangan dan masih lagi belum cukup dalam diri.
Maka inilah antara sekalian banyak ujian yang perlu diharungi jiwa seorang daie. Dalam perjalannya menjadikan Allah sabagai matlamat, Rasulullah sebagai ikutan , Al quran sebagai dasar, jihad sebagai jalan dan mati syahid sebagai cita2 tertinggi.
ps: gambar ini adalah Mustafa Masyur. pejuang islam yang mengharungi
lekuk2 jalan dakwah dengan berjaya. semoga mampu mengikutinya...
